Monday 20 October 2014

Apa itu FOTOGARAMERI??

Bismillahirrahim..
Assalamualaikum,
kepada semua pembaca blog ini. Salam perkenalan dari kami ^__^. Alhamdulilah, ini merupakan post kami yang pertama. Tujuan blog ini ditubuhkan adalah untuk berkongsi dengan anda semua tentang isu-isu semasa yang berkaitan dengan fotogrametri. Tetapi, apakah yang dimaksudkan  dengan fotogrametri itu? Fotogrametri merupakan salah satu cabang dalam kos kejuruteraan geomatik. Jadi, kepada adik-adik yang baru berjinak-jinak untuk mengetahui lebih mendalam tentang bidang ini bolehlah menjadi follower dan sebarang pertanyaan dialu-alukan. In shaa Allah, kami akan menjawabnya dengan baik. Hari ini kami akan menjelaskan serba sedikit tentang fotogrametri. 

Maksud Fotogrametri

Secara umumnya, fotogrametri adalah suatu seni, sains, dan teknologi untuk memperolehi data-data tentang objek fizik dan keadaan di permukaan bumi melalui proses perakaman, pengukuran, dan penafsiran citra fotografik. Citra fotografik adalah foto udara yang diperoleh dan diambil dari udara yang menggunakan pesawat udara. 

Foto Udara dan Jenis Kamera

Foto udara adalah citra fotografi hasil perakaman dari sebahagian permukaan bumi dari pesawat udara pada ketinggian tertentu dengan menggunakan kamera tertentu. Foto udara yang biasa diambil adalah foto udara yang menggunakan kamera udara metrik. Foto udara jenis ini sangat tinggi kualitinya kerana kamera foto ini dibuat khusus untuk keperluan pemetaan dengan kualiti tinggi dan resolusi citra foto yang sangat baik. Pada kamera metrik dilengkapi dengan titik-titik yang diketahui koordinatnya ( dikenali sebagai Fiducial Mark ) yang digunakan sebagai referensi dalam pengukuran dimensi objek. Selain itu, foto non-metrik pula yang dihasilkan dari kamera non-metrik ( kamera biasa yang digunakan ). Kebiasaannya, kamera ini digunakan untuk keperluan pengambilan foto secara umum, dan pemotretan udara dengan menggunakan pesawat kecil atau pesawat model.

Foto udara dibahagikan kepada dua iaitu foto udara vertikal ( menegak ) dan foto udara condong:

Foto udara vertikal
  1. Dilakukan pada tepat vertikal 90 atau sedikit miring tidak lebih dari 3.
  2. Skala foto vertikal lebih tepat dibandingkan dengan foto udara condong. Hal ini menyebabkan lebih mudah untuk melakukan pengukuran pada foto dan hasil yang diperolehi lebih tepat.
  3. Foto udara vertikal lebih mudah diinterpretasi daripada foto udara condong. Hal ini kerana skala dan objek-objek yang lebih tepat bentuknya, tidak menutupi objek-objek lain sebanyak dengan foto udara condong.
Foto udara condong( oblique )
  1. Dilakukan antara 3 dan 90 dari kedudukan vertikal.
  2. Foto udara condong meliputi kawasan lebih kelihatan luas daripada foto udara vertikal.
  3. Beberapa objek yang tidak dapat dilihat / tersembunyi dari atas foto udara vertikal., contohnya : objek di bawah bangunan tinggi hanya dapat dilihat pada pemotretan condong.

foto udara

Stereoskopik

Stereoskopis merupakan satu cara yang digunakan pada foto untuk melihat dalam bentuk tiga dimensi dari dua perspektif yang berbeza, seperti foto udara yang diambil dari kedudukan kamera yang berbeza. Pandangan jauh sistem foto udara memanfaatkan cara stereoskopis ini untuk mendapatkan maklumat yang lebih detail seperti ketinggian, jarak, volume, dan lain-lain. Untuk menghasilkan pandangan stereoskopis ini digunakan alat pengamatan yang mampu menghasilkan pandangan stereoskopis pada foto udara bertampalan iaitu stereoskop. Melalui stereoskop ini, objek-objek yang terdapat pada area tampalan foto akan nampak seperti tiga dimensi yang dapat diukur ketinggian atau kedalaman objek tersebut.

Pandangan tiga dimensi dari hasil pengamatan stereoskopis ini muncul dalam otak akibat adanya perpaduan dua gambar dengan sudut pandang yang berbeza. Masing-masing mata pengamat ( observer ) akan mendapatkan maklumat dari gambar yang berada di bawahnya. Maklumat dari kedua gambar tersebut diterima oleh otak manusia dan diterjemahkan sebagai gambar tiga dimensi.

stereoskop

sumber :http://arryprasetya.blogspot.com/2010/03/konsep-dasar-pemetaan-fotogrametri.html




No comments:

Post a Comment